Jumat, 21 Desember 2012 14:48 WIB
Hal itu disampaikan Yatiman kepada Serambi, Kamis (20/12), setelah mengambil kesimpulan bahwa dari 6 rutan dan 9 cabang rutan yang tersebar di Aceh, rutan yang berlokasi di Kajhu, Aceh Besar itulah yang layak dijadikan percontohan karena banyak kemajuan yang dicapai sejak difungsikan 18 Oktober lalu.
"Mudah-mudahan, tahun depan dan pada masa-mada berikutnya Rutan Banda Aceh ini tetap bisa mempertahankan posisinya sebagai rutan yang layak dicontoh untuk lingkup Aceh," kata Yatiman Edy.
Ada beberapa pertimbangan mengapa rutan yang dipimpin Fahyudi SH itu dijadikan rutan percontohan. Pertama, pegawai di rutan ini berdisiplin tinggi, namun tetap persuasif dalam berinteraksi dan membina warga binaan. Sehingga sejak difungsikan, belum sekalipun ada kasus pelarian tahanan dari rutan ini. "Prestasi ini layak dicontoh," imbuh Yatiman.
Kedua, kebersihan Rutan Banda Aceh sangat terjaga, lingkungannya pun asri dan hijau. Banyak pohon mangga sebagai tanaman produktif ditanam di kompleks rutan, di samping pohon pelindung, seperti pohon seri dan angsana.
Lahan kosong di kompleks rutan ini juga dimanfaatkan dengan optimal. Sebagiannya ditanami kangkung, sawi, timun, dan jagung. Ke depan, di sela-sela lahan yang masih kosong, kata Yatiman, akan ditanami pula pohon naga. "Seluruh LP, rutan, dan cabang rutan di Aceh harus membudidayakan pohon naga dan Rutan Banda Aceh saya tetapkan sebagai pilot project-nya, karena memang sangat layak," kata Yatiman.
Di bagian belakang rutan tersebut sudah digali pula kolam-kolam ikan. "Saat ini ada 13.000 lele dumbo berumur dua bulan dibudidayakan di sini. Insya Allah sebulan lagi bakal panen," kata Yusnal SH, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Banda Aceh. Tahanan dan napi pun senang karena dilibatkan dalam mengelola kebun, kolam ikan, dan kebersihan rutan.(dik)
Kami Gembira
KASUBSI Pengelolaan Rutan Banda Aceh, Yusaini SE menyatakan gembira dengan ditetapkannya rutan tersebut sebagai rutan percontohan di Aceh. Ia tambahkan, meski jumlah personel di rutan itu masih minim, namun cukup profesional memenej warga binaan. Di rutan ini sekarang terdapat 161 penghuni. Terdiri atas 16 tahanan polisi, 22 tahanan jaksa, 68 tahanan hakim, dan 55 narapidana.
Menurut Yusaini, pembinaan mental kerohanian juga berjalan baik di rutan ini, berupa pengajian rutin Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Khusus Rabu diadakan pengajian kitab. Sedangkan Jumat, penghuni dan pegawai shalat berjamaah di masjid rutan, dengan menghadirkan khatib dari luar.(dik)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rutan Banda Aceh Jadi Percontohan
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/rutan-banda-aceh-jadi-percontohan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rutan Banda Aceh Jadi Percontohan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rutan Banda Aceh Jadi Percontohan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar