Minggu, 30 Desember 2012 13:27 WIB
LHOKSUKON – Direktur Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) Finansial Aceh Utara Halidi MM mengatakan, Pemkab Aceh Utara harus mampu menciptakan lapangan kerja untuk warganya. Pasalnya, sampai akhir November 2012 lalu, jumlah pengangguran mencapai 41.811 orang dari 541.878 penduduk di kabupaten itu. Rincian angka pengangguran berdasarkan jenjang pendidikan (Lihat boks).
Dikatakan Halidi kepada Serambi, Sabtu (29/12), untuk mengurangi angka pengangguran, Pemkab harus fokus mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM). "Mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi. Misalnya, sektor perikanan, bahan baku ikan banyak. Ini bisa diolah menjadi sarden dan lain sebagainya. Selama ini, ikan langsung dijual ke Medan, sehingga harganya juga murah," terang Halidi.
Ditambahkan, dalam visi dan misi bupati/wakil bupati Aceh Utara telah tercantum program pengembangan UKM. "Tinggal lagi bagaimana seluruh dinas yang dimiliki Pemkab Aceh Utara bekerja sama untuk memajukan sektor industri kecil dan menengah itu dan harus berkelanjutan dari tahun ke tahun. Sehingga, perlahan angka pengangguran bisa ditekan," sebut Halidi.
Disebutkan, jika membuka industri besar, dikhawatirkan keuangan daerah tak mampu. Selain itu, Pemkab harus membuka akses pasar untuk pelaku industri kecil dan menengah tersebut. "Jika ini dilakukan secara konsisten, pasti berdampak positif pada pengurangan pengangguran dan peningkatan pendapatan masyarakat Aceh Utara. Sektor ini terbukti tahan menghadapi krisis moneter di Indonesia. Mengapa tidak fokus ke sini saja. Selain itu, sampai saat ini, belum ada investor yang masuk ke Aceh Utara untuk berinvestasi di industri besar," pungkas Halidi.
Sedangkan Dekan Fakultas Ekonomi Unimal Wahyuddin Albra mengatakan, selama ini sektor industri kecil dan menengah di Aceh Utara mengalami kesulitan modal. Wahyuddin berharap Pemkab Aceh Utara bekerja sama dengan bank untuk memberikan kredit dengan bunga rendah. "Jika ini bisa dikembangkan, akan menampung puluhan ribu tenaga kerja," kata dia. (c46)
Kita Berikan Pelatihan
Sesuai dengan visi dan misi bupati/wakil bupati Aceh Utara, sejak Januari 2013 kita mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK). Kita memberikan berbagai pelatihan untuk pencari kerja agar memiliki keahlian, sehingga mudah diterima pasar kerja.
Misalnya, pelatihan memperbaiki barang elektronik. Selain bisa bekerja pada orang lain, mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri setelah memiliki keahlian memperbaiki barang elektronik itu. Kita terus berupaya menekan angka pengangguran di Aceh Utara.
* Isa Anshari, Kadisosnakertrans Aceh Utara (c46)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemkab Harus Cipta Lapangan Kerja
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/pemkab-harus-cipta-lapangan-kerja.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemkab Harus Cipta Lapangan Kerja
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemkab Harus Cipta Lapangan Kerja
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar