Kamis, 27 Desember 2012 14:45 WIB
Ketua panitia kegiatan, M Isa mengatakan, sejumlah acara yang digelar kali ini meliputi doa dan zikir bersama, donor darah, musikalisasi puisi, penyantunan anak yatim, pagelaran seni, penampilan band religi, pembacaan syair doa untuk syuhada oleh Ampuh Devayan, serta pemutaran film-film pendek bertema bencana.
Seorang pengunjung museum, Dinda (22), mengaku tertarik mengikuti acara tersebut karena penasaran dengan sosok Delisa yang terkenal hingga ke mancanegara, karena sosoknya sempat diangkat dalam sebuah film dokumenter.
Dinda pun mengatakan sangat terharu mendengar Delisa bercerita tentang kisah perjuangannya ketika tsunami menghantam Aceh, yang membuat ibu serta saudara-saudaranya menjadi korban bencana maha dahsyat itu. "Saya salut kepada Delisa yang berani berjuang walau satu kakinya telah diamputasi, ini menjadi motivasi buat saya" Ungkap Dinda.
Delisa (15) yang saat ini bersekolah di salah satu SMK di Banda Aceh, datang memenuhi undangan panitia untuk berbagi kisahnya kepada pengunjung mesium. "Masih banyak Delisa-Delisa lainnya yang masih membutuhkan perhatian. Saya berharap kepada teman-teman penyandang cacat untuk tetap berdiri tegak walau orang lain melihat sebelah mata," tandas Delisa.
Lintas Komunitas sebagai penyelenggara kegiatan ini merupakan gabungan dari 39 komunitas pekerja seni dari Aceh, Sunda, dan Papua. "Kami berharap, acara ini bermanfaat bagi masyarakat Aceh dalam mengenang kembali musibah besar itu. Jangan sampai musibah tsunami hanya menjadi legenda bagi anak cucu kita nantinya," kata M Isa.(**)
Anda sedang membaca artikel tentang
Lintas Komunitas Hadirkan Delisa di Museum Tsunami
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/lintas-komunitas-hadirkan-delisa-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lintas Komunitas Hadirkan Delisa di Museum Tsunami
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lintas Komunitas Hadirkan Delisa di Museum Tsunami
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar