Rabu, 12 Desember 2012 15:16 WIB
BANDA ACEH - Menyambut dan memeriahkan Visit Aceh 2013, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh bersama Disbudpar kabupaten/kota seluruh Aceh telah menetapkan kalender kegiatan wisata sepanjang tahun 2013, yang dikemas secara berkesinambungan di seluruh Aceh.
Even budaya tersebut menjadi agenda resmi masing-masing daerah yang digelar setiap tahunnya. Even-even budaya yang masuk dalam kelender resmi wisata Provinsi Aceh itu untuk manarik minat wisatawan berkunjung ke Provinsi Serambi Mekkah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Drs Adami Umar MPd yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran, Drs Amiruddin Tjoet Hasan MSi, Selasa (11/12) mengatakan, even-even budaya tersebut merupakan khasanah budaya lokal yang ada di seluruh kabupaten/kota di Aceh, yang dikemas untuk mendatangkan wisatawan ke daerah masing-masing daerah. Selama ini, katanya, even-even budaya tersebut digelar dalam waktu yang tidak beraturan, sehingga para wisatawan tidak dapat mengatur jadual untuk berkunjung menyaksikan even wisata tersebut.
Jadwal 26 even budaya berbagai etnis di Aceh, kata Amiruddin, dikirim oleh masing-masing daerah, kemudian Disbudpar Aceh menyusun waktu penyelengaraan, sehingga tidak berbenturan antara satu even dengan even lainnya. Ia mencontohkan, even pacuan kuda tradisional di Takengon, Aceh Tengah yang digelar pada bulan September setiap tahunnya, tidak berbenturan dengan even-even lain, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat konsentrasi pada Lomba Pacuan Kuda Tradisional Gayo tersebut. "Even-even budaya khas masing-masing daerah itu berlangsung sepanjang tahun 2013," kata Adami Umar.
Even budaya yang digelar pada masing-masing daerah itu, sebutnya, adalah even wisata andalan yang diperkirakan akan menyedot arus wisatawan ke daerah masing-masing. Khusus agenda-agenda wisata yang bertaraf internasional, seperti arung jeram di Aceh Tenggara, diving (menyelam) di Sabang, dan tour bersepeda di Banda Aceh-Calang, digelar oleh masing-masing daerah. Namun pelaksanaannya akan didukung oleh Disbudpar Aceh. "Kami mengharapkan, terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten/kota sebagai penyelenggara utama even tersebut dengan Pemerintah Aceh," ujar Amiruddin.
Ia juga meminta pemerintah kabupaten/kota yang memiliki even wisata, segera mempersiapkan diri untuk menggelar even budaya tersebut. Sehingga tidak mengecewakan para wisatawan yang berkunjung pada even-even itu, baik persiapan lapangan maupun publikasi kepada dunia luar.
Pengaturan jadual even budaya yang teratur dan berkesinambungan tersebut, kata Amiruddin, juga dapat dimanfaatkan oleh para penyelenggara travel, pemandu wisata, guide, even organizer (EO), perhotelan, pengusaha objek wisata, jasa transportasi, jasa pemotretan, katering, dan berbagai usaha lainnya di daerah-daerah. "Jadwal even wisata budaya tersebut dapat disinergikan dengan fasilitas pendukung industri wisata di daerah-daerah," sebut Amiruddin.
Bersama Pemerintah Aceh, katanya, Disbupar Aceh akan menyosialisasikan jadwal even budaya tersebut ke luar negeri, baik melalui travel, maskapai penerbangan, media cetak, media elektronik, dan kunjungan-kunjungan, serta pertemuan pengusaha wisata di dalam dan luar negeri.(min)
Anda sedang membaca artikel tentang
Disbudpar Tetapkan Kalender Wisata 2013
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/disbudpar-tetapkan-kalender-wisata-2013.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Disbudpar Tetapkan Kalender Wisata 2013
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Disbudpar Tetapkan Kalender Wisata 2013
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar