Senin, 17 Desember 2012 15:09 WIB
Mereka meminta Pemkab dan DPRK Aceh Selatan bisa meningkatkan kembali kucuran dana untuk kegiatan kehumasan, karena jika bidang tersebut tidak bisa bekerja maksimal akan sangat mustahil kewibawaan Pemkab Aceh Selatan bisa terangkat.
"Tidak maksimalnya kegiatan humas selama ini karena minimnya anggaran yang diplotkan untuk kegiaatan humas. Tahun lalu saja hanya berkisar Rp 400 juta. Kondisi seperti ini tentunya tidak efektif, karena program-program yang semestinya dipromosikan melalui media massa terkendala karena ketidaktersediaan dana tersebut," kata salah seorang staf Humas Sekdakan Aceh Selatan kepada Serambi, Jumat (14/12).
Dikatakannya, akan sangat rugi bagi Pemkab Aceh Selatan jika bida tersebut tidak dikelola dan diperhatikan dengan baik, sebab sehebat apapun potensi dan sumber daya alam di Aceh Selatan tanpa dipromosikan melalui media massa juga tidak akan diketahui publik. "Selama ini kami cukup terkendala dalam melaksanakan tugas, sebab untuk melalukan promosi di media massa tidak tersedia dana, akibatnya kita selalu kalah dalam promosi," katanya.
Dikatakannya, selain itu mereka juga merasa sangat terkucilkan ketika adanya momen-momen tertentu yang mesti disampaikan via iklan di media massa tidak bisa dilakukan karena tidak tersedianya anggaran, akibatnya kesan kurang peduli dan kurang partisipasi dari Pemkab Aceh Selatan pun muncul dari kabupaten/kota lain terhadap daerah penghasil pala tersebut.
"Contoh kecil saja, Sertijab Kapolda yang semestinya ada sedikit iklan ucapan selamat dari Pemkab Aceh Selatan itupun tidak bisa terpasang karena tidak tersediannya anggaran. Ironisnya lagi, jangankan iklan ucapan selamat untuk papan bunga juga tidak tersedia dananya," pungkas staf humas yang meminta tidak dituliskan identitasnya itu.
Menyangkut dengan persoalan tersebut, Kabag Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Aceh Selatan T Muhasibi SSos Msi, yang dikonfirmasi Serambi terpisah membenarkan bahwa akhir-akhir ini kegiatan Humas dan Protokol Pemkab Aceh Selatan vakum dan mandek karena tidak tersedianya anggaran.
Padahal menurutnya bidang tersebutlah yang sangat berperan dalam mempromosikan dan mengangkat nama daerah. "Buktinya sampai saat ini kita terlihat kurang diperhatikan," paparnya.
Padahal, tambahnya, banyak program dan kegitan yang harus di promosikan melalui media massa, baik media cetak maupun elektronik, namun akibat keterbatasan anggaran tersebut membuat program yang dinilai bisa mendorong investor dan meningkatkan kewibawaan Pemkab Aceh Selatan itu tidak bisa dijalankan dengan baik dan maksimal.
"Untuk itu pada tahun ini kami sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar. Kami berharap anggaran sebesar itu dapat disetujui oleh DPRK, karena jika bidang ini vakum otomatis program dan kesuksesan yang sudah diraih Pemkab Aceh Selatan selama juga tidak akan diketahui publik," paparnya.
Dikatakannya, dana sebesar itu selain untuk meningkatkan promosi dan mempublikasi program Pemkab Aceh Selatan juga akan dimanfaatkan untuk pembelian peralatan kehumasan yang saat ini sebagian besarnya sudah rusak. "Coba liat, kamera dan alat penunjang lainnya saja sudah habis rusak, jadi bagaimana kita tingkatkan kinerja. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari bapak dewan," pungkas T Muhasibi.(tz)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dana Minim, Kegiatan Humas Aceh Selatan Vakum
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/dana-minim-kegiatan-humas-aceh-selatan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dana Minim, Kegiatan Humas Aceh Selatan Vakum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dana Minim, Kegiatan Humas Aceh Selatan Vakum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar