Senin, 24 Desember 2012 15:40 WIB
"Ini program kerja kita tahun 2013. Kita namakan 'Konsep Bank tanpa Cabang'. Jika tercapai sekitar 50 persen saja, saya rasa sudah sangat bagus," kata Direktur Utama BPR Mustaqim Sukamakmur, Teuku Hanansyah, kepada Serambi, Minggu (23/12).
Selain di kantor camat, pembukaan kantor kas itu juga bisa dilakukan di warung, toko, atau yang lainnya yang berada di sekitar masyarakat. Pelayanan yang disediakan meliputi tabungan, setoran, penarikan, pembayaran, transfer, dan pembiayaan (kredit). "Dengan konsep ini, BPR bisa menyentuh dan merangkul masyarakat sampai ke pelosok daerah, hingga ke lapisan paling bawah," ujarnya.
Menariknya, menurut Hanansyah, konsep tersebut ternyata tidak memerlukan biaya investasi yang besar dan tidak membuat biaya operasional bank membengkak, seperti layaknya membuka kantor cabang baru.
Biaya awal ia sebutkan, menghabiskan sekitar Rp 11,6 juta, antara lain untuk gaji karyawan dua orang (teller dan acount officer), inventaris, komputer, modem/internet, promosi sewa kantor, dan lain-lain. Sedangkan untuk keperluan bulanan hanya sekitar Rp 6 jutaan, yaitu untuk gaji teller dan AO, promosi, sewa kantor, dan lain-lain.
Ia yakin, dengan konsep pendekatan seperti ini, BPR Mustaqim akan mampu meraup dana dan menyalurkan kredit lebih besar. "Jika aksesibilitas kemudahan bertransaksi dan kedekatan emosional dengan masyarakat sekitar merupakan kunci pelayanan penghimpunan dana, maka bukan tidak mungkin konsep bank ini akan diminati masyarakat," ujar Hanansyah.(yos)
Anda sedang membaca artikel tentang
BPR Mustaqim Akan Buka Kas di Setiap Kantor Camat
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/bpr-mustaqim-akan-buka-kas-di-setiap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BPR Mustaqim Akan Buka Kas di Setiap Kantor Camat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BPR Mustaqim Akan Buka Kas di Setiap Kantor Camat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar