Rabu, 24 Oktober 2012 14:44 WIB
"Pada babak final, kami menampilkan karya tulis ilmiah berjudul Penangkaran Murai Batu (Copsycus malabaricus) Berbasis Pemberdayaan Masyarakat sebagai Sarana untuk Mengembalikan Keseimbangan Ekosistem Lingkungan," ujar Resa selaku ketua tim Unsyiah pada Youth Power 2012 dalam siaran pers yang diterima Serambi, kemarin sore.
Dalam presentasinya, kata Resa, timnya memaparkan Aceh merupakan daerah penghasil pala kedua tertinggi di Indonesia setelah Kabupaten Banda, Maluku dengan produksi mencapai 6500 ton di tahun 1980-an. Tapi, sejak tahun 1990-an telah terjadi penurunan produksi akibat serangan hama. Hal itu disebabkan oleh hama, terganggunya keseimbangan ekosistem. "Menurunnya populasi murai batu berakibat terhadap rantai makanan pada ekosistem yang dihuni oleh pala," jelas Resa.
Dikatakan, dalam karya ilmiah timya menjelaskan penangkaran burung murai berbasis pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu solusi terhadap masalah tersebut. "Youth Power 2012 diadakan sebagai bentuk refleksi atas krisis kepemudaan pada era globalisasi dalam rangka menyambut hari sumpahpemuda yang tahun ini mengambil tema Pemuda, Lingkungan Dan Gerakan Sosial Baru," demikian Resa Syafitri.(rel/jal)
Anda sedang membaca artikel tentang
Unsyiah Juara II Nasional Youth Power 2012
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/10/unsyiah-juara-ii-nasional-youth-power.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Unsyiah Juara II Nasional Youth Power 2012
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Unsyiah Juara II Nasional Youth Power 2012
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar