Minggu, 7 Oktober 2012 15:47 WIB
Siswa SMA yang tertarik untuk mengikuti aplikasi program beasiswa S1 ini dapat mendaftar dengan menunjukkan nilai rapor kelas 1,2 dan 3. Perwakilan SP Jain, Scott Anthony, mengatakan persyaratan bagi siswa SMA adalah nilai rata-rata di atas 7,5.
"Jika reputasi sekolah di Indonesia sangat baik, itu juga akan menentukan Anda. Tetapi jangan menyerah, selain sisi akademik, kami juga akan pertimbangkan pula untuk anak-anak yang aktif di kegiatan non-akademik," ujar Scott saat membuka pameran kampusnya di Hotel Ciputra beberapa waktu lalu.
Dia juga menjelaskan biaya pendidikan untuk program S-1 berkisar antara 18.000 dollar AS per tahun ditambah biaya hidup sebesar 6.000 dollar AS.
"Jika mendapat beasiswa ini, maka siswa hanya akan menanggung biaya pendidikan separuhnya saja. Beasiswa juga dapat ditingkatkan menjadi di atas 75 persen dengan menunjukan prestasi seperti tiga teratas atau menjadi nomor satu di sekolah. Kampus dapat menambah 5-10 persen beasiswa yang kisarannya bisa melebihi 75 persen biaya pendidikan," tambahnya.
Dalam proses seleksi, siswa yang lulus administrasi akan mengikuti tes tertulis di Universal atau SP Jain Singapore. Setelahnya, akan diadakan wawancara melalui Skype dengan panitia penerimaan ataupun pimpinan kampus.
Sementara itu, untuk beasiswa program Master of Global Business (MBA), kandidat harus menunjukkan transkip nilai kuliah dengan minimal GPA 3,30.
"Mahasiswa yang masih kuliah S1 dapat mengikuti beasiswa ini, dan mereka harus melampirkan surat rekomendasi dari kampusnya, kalau sudah bekerja juga dapat meminta rekomendasi dari pimpinan perusahaan, membuat surat motivasi, IELTS/ TOEFL, dan mengikuti test GMAT atau test masuk melalui Jasa Universal," jelasnya lagi.
Tanpa beasiswa, biaya pendidikan program master ini mencapai 33.000 dollar AS. Dengan beasiswa parsial, penerima cukup menanggung biaya sebesar 8.000 dollar AS per tahun.
Pendaftaran beasiswa dibuka bergelombang dari bulan Oktober sampai Desember. Gelombang belajar dimulai setiap April, Agustus, dan November. Untuk 8 bulan pertama, mahasiswa di sekolah bisnis ini akan menempuh studi di Singapura. Dubai dan Sydney bisa dijadikan tujuan program magang multinasional. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh di situs resminya di sini.
Kerja paruh waktu
Scott juga mengatakan, mahasiswa yang berniat menempuh studi ini dengan beasiswa dapat mencari dana tambahan dari kerja paruh waktu di sekitar kampus dengan gaji 7 dollar Singapura per jam.
"Dengan batas jam kerja maksimal 16 jam per minggu. Dan dengan sistem kerja seperti itu, mahasiswa dapat memperoleh tambahan dana sekitar 300-500 dollar Singapura per bulan," pungkasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mau, Beasiswa Bisnis di Singapura, Dubai, atau Sydney
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/10/mau-beasiswa-bisnis-di-singapura-dubai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mau, Beasiswa Bisnis di Singapura, Dubai, atau Sydney
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mau, Beasiswa Bisnis di Singapura, Dubai, atau Sydney
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar