Selasa, 16 Oktober 2012 14:11 WIB
Tribun Pekanbaru/Nolpitos
Fotografer Riau Pos Didik (bawah) bergelut dengan Anggota TNI AU saat hendak menggambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat TNI AU, Selasa (16/10/2012). Gambar ini sudah beredar luas di kalangan wartawan yang meliput di lokasi kejadian di Pandau, Kampar, Riau.
"Iya memang begitu. Kalau untuk pesawat tempur kan rahasia ya. Nanti kalau misalnya (pesawatnya) bawa bom, nanti situ (wartawan) yang kena bomnya. Sebetulnya ada kerahasiaannya juga," kata Sufaat di Istana Negara Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Menurut dia penyebab jatuhnya pesawat sudah dikantongi.
"Kalau pesawat tempur (jatuh) kan baru pertama kali ini. Setiap ada accident kita selidiki," kata dia.
Imam mengatakan setiap ada kejadian seperti ini pesawat tersebut digrounded (dikandangkan) untuk sementara sampai ditemukan penyebabnya.
"Khusus satu pesawat jenis itu. Kita punya 32 (jenis ini) dan dua skadron. Datang ke kita (TNI AU)sekitar tahun 1994," kata dia.
Sebelumnya, salah seorang oknum TNI AU sempat memukuli fotografer dari Riau Pos yang hendak mengambil gambar usai jatuhnya pesawat jet tempur Hawk 200 di Kampar, Riau. Foto tersebut sempat diabadikan para wartawan dan beredar luas.
Anda sedang membaca artikel tentang
KSAU Akui Larang Wartawan Ambil Foto Jet yang Jatuh
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/10/ksau-akui-larang-wartawan-ambil-foto.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KSAU Akui Larang Wartawan Ambil Foto Jet yang Jatuh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KSAU Akui Larang Wartawan Ambil Foto Jet yang Jatuh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar