Minggu, 28 Oktober 2012 14:55 WIB
Keprihatinan terhadap kondisi organisasi pemuda yang sangat bergengsi ini, kembali mencuat menjelang peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang jatuh tepat pada hari ini. Ketua KNPI Kecamatan Dewantara, Iskandar Ali, adalah salah satu orang yang mengutarakan keprihatinannya atas kondisi tersebut.
"Setelah kepengurusan periode 2005-2008 pimpinan ketua TS Sani berakhir, sampai saat ini belum ada penetapan pengurus baru. Semua aktivitas terhenti, termasuk keterlibatan KNPI dalam memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober," ungkap Iskandar kepada Serambi Sabtu (27/10).
Ia menambahkan, saat ini kondisi Kantor KNPI yang terletak di dekat Korem 011/LW juga tidak terurus. Seharusnya, kata dia, kantor tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pemuda di Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Parahnya lagi, kata Iskandar, keadaan ini berdampak tidak baik terhadap aktivitas KNPI di 27 kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara. "Kami tidak ada induknya bagaimana melakukan aktivitasnya. Seharusnya DPD-I KNPI Aceh selaku orang tua kami, segera bersikap. Bukan malah membiarkan organisasi vakum," jelas Iskandar.
Menurut Iskandar, kondisi vakum ini mulai terjadi setelah gagalnya pemilihan pengurus periode 2009-2012, dalam Musda ke-10 yang berlangsung 7 Februari 2009 lalu. Musda yang sempat memunculkan dua kandidat ketua, Ismed Nur H Hasan (43) dan T Hasansyah SH (40), berakhir tanpa keputusan. Sehingga Ketua KNPI Aceh Utara dipegang oleh pengurus DPD-I KNPI Aceh.
Beberapa kader KNPI Aceh Utara meminta DPD-I KNPI Aceh bersikap arif dan memberikan mandat untuk pemilihan pengurus baru yang semuanya terdiri dari pemuda Aceh Utara.
Mantan wakil ketua periode lalu, H Fakhrurrazi SH yang juga panitia pelaksana muscab tahun 2009, mengakui Muscab DPD-II KNPI tanggal 7 Februari 2009 berakhir tanpa hasil.
"Namun, dalam musyawarah itu telah menghasilkan pemilihan dua calon dan pembentukan formatur. Tapi penentuan siapa akan jadi pengendali organisasi pemuda Aceh Utara, nanti akan ditentukan pengurus DPD-I KNPI Aceh, dan presidium dalam waktu tidak dibatasi," kata Fakhrurrazi yang kini menjabat Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, saat dihubungi Sabtu (27/10).(ib)
Sangat Kita Sesali
MEMANG benar Pengurus KNPI Aceh Utara sudah satu periode tanpa aktivitas apapun. Malah kantor KNPI sudah berdebu tanpa kegiatan. Seharusnya kantor yang cukup luas itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kepemudaaan.
Kita sudah melakukan koordinasi dengan pengurus DPD-I KNPI Aceh, tapi sepertinya belum disikapi secara serius. Sangat disesali lagi, Ketua DPD-KNPI Aceh telah tiga kali menyatakan akan hadir untuk membentuk rapat, tapi belum dipenuhi, sehingga beginilah kami. Mengenai hari Sumpah Pemuda yang diperingati besok (hari ini-red) terlaksana atas kesadaran pribadi masing-masing, bukan atas nama pengurus.
* Yusli M Ali, wakil sekretaris DPC-KNPI pada kepengurusan yang lama.(ib)
Segera Turunkan Tim
KITA juga cukup prihatin dengan vakumnya KNPI Aceh Utara. Insya Allah permasalahan ini akan kita tuntaskan pada bulan November ini. Kita akan turunkan tim mediasi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi saat musda lalu. Tim ini terdiri dari saya selaku Ketua DPD-I, Wakil Ketua Bidang Organisasi Edwar M Nur, dan koordinator wilayah Aceh Utara, T Alfiansyah SH dan M Yusuf Hambay SE.
Kita berharap momentum Sumpah Pemuda tahun ini akan kembali mempersatukan seluruh elemen pemuda yang bernaung di OKP dan juga KNPI di Aceh Utara. Untuk mencapai keadaan ini, kita berharap semua pihak untuk menerima apapun keputusan yang akan diambil pada musyawarah nantinya, agar para pemuda Aceh Utara, kembali memiliki perangkat untuk menyampaikan aspirasi dalam pembangunan Aceh Utara ke depan.
* Ihsanuddin MZ SE, Ketua DPD KNPI Aceh.(nal)
Anda sedang membaca artikel tentang
KNPI Aceh Utara Vakum
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/10/knpi-aceh-utara-vakum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KNPI Aceh Utara Vakum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar