Harusnya yang Ahli, bukan Ahli Famili

Written By Unknown on Senin, 02 Maret 2015 | 16.24

KALANGAN akademisi dan sejumlah aktivis LSM seperti GeRAK dan MaTA berharap Gubernur Aceh bersama DPRA berani mengambil langkah tegas untuk mengurangi ledakan tenaga kontrak/honorer di jajaran Pemerintah Aceh.

"Inilah akibatnya kalau yang ditampung sebagai tenaga kontrak adalah anak-anak dari keluarga pegawai, kerabat, dan ahli famili. Padahal kalau selektif menerima yang benar-benar punya keahlian, kreatif, dan mendukung tugas pada bidang atau unit-unit tertentu, tidak akan seperti ini jadinya. Kalau istilah saya, harusnya yang jadi pegawai kontrak itu benar-benar punya keahlian bukan dari kalangan ahli famili," kata seorang pemerhati pegawai kontrak di jajaran Pemerintah Aceh.

Tanggapan juga disuarakan akademisi dari Unsyiah, Rustam Efendi. Rustam menyebutkan, pihak Unsyiah pernah melakukan kajian dan penelitian mengenai kebutuhan ril PNS di jajaran Pemerintah Aceh. Menurutnya, untuk pelaksanaan APBA sekitar Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun hanya butuh antara 7.000-8.000 PNS. Sedangkan jumlah pegawai saat ini sudah mencapai 9.300 orang.

Rustam sependapat dengan pemerhati pegawai kontrak di jajaran Pemerintah Aceh. "Ya, ini terjadi karena perencanaan kebutuhan pegawai yang dibuat masing-masing SKPA tidak fokus pada kebutuhan ril melainkan untuk pemenuhan keinginan pejabat yang mengusul. Misalnya, untuk menampung anak, ponakan, saudara, kerabat, dan lainnya agar bisa bekerja di kantornya. Diperkirakan, dari 7.000 tenaga kontrak, 50 persen di antaranya tak miliki keahlian atau kompetensinya sangat rendah," demikian Rustam.

Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani dan Koordinator MaTA Aceh, Alfian mengingatkan Pemerintah Aceh harus secepatnya mengambil langkah dan kebijakan yang konkret untuk mengurangi jumlah tenaga kontrak di jajaran Pemerintah Aceh, apalagi keberadaan mereka sudah menguras sumber-sumber penerimaan yang harusnya dimanfaatkan untuk sektor-sektor yang dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat luas.(nas/her)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


Anda sedang membaca artikel tentang

Harusnya yang Ahli, bukan Ahli Famili

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/03/harusnya-yang-ahli-bukan-ahli-famili.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Harusnya yang Ahli, bukan Ahli Famili

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Harusnya yang Ahli, bukan Ahli Famili

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger