SERAMBINEWS.COM - Pejihad "tampan" bisa "menjerat" gadis-gadis Muslim Inggris, kata seorang mantan ekstremis kepada BBC.
Ayesha, yang menggunakan nama samaran, mengatakan kepada BBC bahwa ia diajarkan untuk memandang Inggris sebagai "musuh kita." Kini ia menolak ideologi itu, tetapi mengatakan bahwa mantan sekutunya akan melihat seorang militan yang dikenal dengan "Jihadi John" sebagai "Idola".
Tiga gadis remaja siswa SMA yang baru-baru ini meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam (ISIS) di Suriah memunculkan pertanyaan mengapa gadis-gadis Inggris membuat pilihan itu.
Ayesha, dari Midlands, sekarang berusia 20-an tahun dan mengatakan bahwa ia pertama kali dihubungi oleh kelompok ekstremis ketika masih berumur 16 atau 17 tahun. Ia mengatakan, seorang pria mengiriminya pesan di Facebook dan mengatakan bahwa ia "sangat menarik" dan mengatakan kepadanya, "Kini saatnya untuk menutupi kecantikan itu karena kamu sangat berharga."
Ayesha mengatakan pesan itu "hampir seperti sebuah pelecehan", tetapi "itu adalah cara terbaik untuk menyasar saya" karena menggunakan keyakinan agamanya dan pria itu juga mengatakan bahwa Ayesha "akan masuk neraka" jika tidak patuh.
Menarik Perhatian
Ia juga mengatakan, ada sisi glamor sekaligus kengerian pada apa yang ia lihat. "Sebagai seorang remaja, saya ingin punya pacar dan saya melihat, di semua video YouTube, mereka (para militan) sangat, sangat menarik."
Anda sedang membaca artikel tentang
Gadis Inggris Terjebak karena ISIS Miliki Pejihad "Tampan"
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/03/gadis-inggris-terjebak-karena-isis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gadis Inggris Terjebak karena ISIS Miliki Pejihad "Tampan"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gadis Inggris Terjebak karena ISIS Miliki Pejihad "Tampan"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar