SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Adanya penemuan pelanggaran izin terbang AirAsia, Kementerian Perhubungan langsung membekukan rute Surabaya-Singapura pada (2/1/2015) lalu. "Pembekuan ini bersifat sementara hingga hasil investigasi masalah ini selesai," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murdjatmodjo di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).
Namun, Kemenhub tak memastikan pembekuan tersebut akan berlaku sampai kapan. Menurut Djoko kemenhub sedang mencocokkan semua izin rute penerbangan di Indonesia dengan realisasi di bandara.
"Kalau ditemukan lagi ada maskapai penerbangan yang tidak cocok akan kami lakukan seperti AirAsia. Ini peringatan kita bersama. Marilah kita ikuti, taati, termasuk izin rute penerbangan. Kalau tidak efeknya mengacaukan operasi penerbangan di Indonesia," kata Djoko.
Djoko sendiri enggan banyak menanggapi tanggapan banyak pihak termasuk DPR yang menyatakan Kemenhub gegabah lakukan pembekuan.
"Sudah jelas AirAsia salah, karena terbang tak sesuai waktu yang diizinkan. Maka kami suspend, kami bekukan kami lihat. Kenapa bisa terjadi, ini yang jelas salah, penyebab salahnya kita teliti. Nah sekarang kita curiga juga dengan airline lain, kami juga akan teliti," kata Djoko
Sebagaimana diketahui, kecelakaan AirAsia QZ 8501 terjadi pada Minggu, (28/12) pagi. Sesuai dengan jadwal, pesawat seharusnya berangkat pada pukul 07.30 WIB. Namun dimajukan dua jam menjadi pukul 05.20 WIB. Kemenhub membenarkan jika AirAsia tidak punya izin untuk terbang pada hari Minggu.
"Bukan hanya AirAsia, kalau ada airlines yang terbukti terbang tanpa izin juga akan kami bekukan. Kami ngga terapkan standar ganda," kata Djoko.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kemenhub: AirAsia Dibekukan Karena Memang Salah
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/01/kemenhub-airasia-dibekukan-karena.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kemenhub: AirAsia Dibekukan Karena Memang Salah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kemenhub: AirAsia Dibekukan Karena Memang Salah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar