Warga Saree Lolos dari Sekapan Pria Bersenpi

Written By Unknown on Senin, 27 Oktober 2014 | 16.24

BANDA ACEH - M Dan (62) yang sehari-hari bekerja sebagai petani, warga Gampong Saree Aceh, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, lolos dari upaya penyanderaan seorang pria menggunakan senjata api (senpi) yang memaksanya masuk ke dalam hutan belantara, Sabtu (25/10) siang.

Pria bersenpi yang belum diketahui identitas serta dari kelompok mana masih dalam pengejaran aparat Polres Aceh Besar dibantu Brimob dan TNI. Warga dari sejumlah desa di Kecamatan Lembah Seulawah ikut ambil bagian memburu pelaku.

Kapolres Aceh Besar AKBP Djadjuli SIK MSi yang memimpin pengejaran menjelaskan sejauh ini belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku saat menodong M Dan dan memaksa korban masuk ke hutan.

Menurut keterangan M Dan, ciri-ciri pelaku berpostur tinggi, kurus, berkulit putih, mata sipit, dan berambut cepak. Pelaku mendatangi dirinya sekitar pukul 11.00 WIB yang waktu itu sedang di ladang bersama istrinya, di kawasan hutan Kecamatan Lembah Seulawah. Pelaku menghampiri M Dan meminta ditunjukkan jalan ke arah laut.

Dengan suara lantang, pria bersenpi itu memaksa korban ikut sembari memperlihatkan sepucuk senjata api beserta sejumlah amunisi. "Menurut pengakuan pelaku kepada korban, ada sepucuk senjata laras panjang milik kelompok mereka yang jatuh ke dalam jurang," kata Djadjuli yang dihubungi Serambi, Minggu (26/10) sore.

Di bawah todongan senjata api, akhirnya M Dan menuruti semua perintah pelaku sembari menaiki sepeda motor (sepmor) Honda Supra X 125 BL 6851 PAP miliknya. Dalam perjalanan pelaku memerintahkan korban menonaktifkan HP dengan ancaman bila tidak menuruti perintah akan ditembak.

Dalam perjalanan tersebut, M Dan dan pelaku sempat terlibat pembicaraan. Korban sempat menanyakan asal pelaku dan pria bersenpi itu mengaku dari Jawa Timur. Pelaku juga mengaku bukan anggota Polri, TNI atau Polisi Hutan (Polhut).

Masih menurut keterangan korban, pria bersenpi itu mengaku jumlah mereka ada enam orang, satu dari mereka menunggu di tepi laut dan empat lainnya masih tersesat di dalam hutan.

Sekitar pukul 17.30 WIB, M Dan dan pria tersebut berhenti di pinggir sungai, karena jalan yang mereka lewati terhalang sebatang pohon, sehingga korban diminta untuk memindahkannya. Kesempatan itupun dimanfaatkan oleh korban untuk kabur tanpa mempertimbangkan sepmor miliknya yang tertinggal di lokasi tersebut. "Korban lari ke arah hutan sejauh 3 kilometer hingga bertemu dengan warga yang sedang mengangkut batu. Pada saat petani itu kabur, pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak satu kali," kata Djadjuli mengutip pengakuan korban.

Korban juga mengatakan, tangan pelaku terlihat berdarah akibat terkena duri. Pelaku juga meneteng tas ransel, satu unit hp, satu unit Tab plus charger, sepucuk senpi, dua botol air mineral, dan rokok.

Korban melaporkan kejadian itu ke Pos Polisi Saree sekitar pukul 19.30 WIB. Laporan itu ditindaklanjuti oleh Kapolres Aceh Besar bersama anggotanya dibantu Brimob dan TNI melakukan penyisiran. Polres Aceh Besar juga sudah berkoordinasi dengan Polres Pidie karena wilayah penyisiran kami memasuki Pidie. "Dalam penyisiran kami menemukan sepeda motor milik korban telah dibakar oleh pelaku. Penyisiran masih berlanjut," demikian Kapolres Aceh Besar, AKBP Djadjuli.(mir)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


Anda sedang membaca artikel tentang

Warga Saree Lolos dari Sekapan Pria Bersenpi

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/10/warga-saree-lolos-dari-sekapan-pria.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Warga Saree Lolos dari Sekapan Pria Bersenpi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Warga Saree Lolos dari Sekapan Pria Bersenpi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger