Pelemparan L-300 di Abdya Kian Meresahkan

Written By Unknown on Sabtu, 13 September 2014 | 16.24

* Semalam Tiga Mopen Jadi Korban

BLANGPIDIE - Aksi pelemparan mobil penumpang (mopen) jenis L-300 di jalan raya Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) oleh pelaku yang belum teridentifikasi, makin meresahkan sopir dan para penumpang. Terlebih karena, pada peristiwa Kamis (11/8) malam, tiga minibus L-300 terkena lemparan dengan batu di lokasi terpisah.       

Pelemparan itu terjadi sepanjang Kamis malam di jalan raya kawasan Desa Alue Dama, Kecamatan Blangpidie, Desa Bineh Krueng dan Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Abdya, Syahrel, sangat menyesalkan kejadian itu.

Kepada Serambi di Blangpidie, Jumat (12/9) kemarin, Syahrel menyebutkan bahwa pelemparan di jalan raya Desa Alue Dama, Blangpidie itu awalnya menimpa mopen BL 1454 AB sekitar pukul 22.00 WIB. Kaca samping kanan mopen itu retak terkena batu.   

Mobil L-300 tersebut dikemudikan Edi dalam perjalanan menuju Blangpidie, setelah mengantar penumpang di Desa Suak.

Menurut Syahrel, pelaku menggunakan sepeda motor (sepmor) saat beraksi.

Sebelumnya, aksi serupa terjadi di jalan raya Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, pada Kamis pukul 19.55 WIB terhadap mopen BL 1363 TB. L-300 itu dikemudikan Boy, dalam perjalanan menuju Blangpidie, setelah mengantar penumpang di Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Setiba di jalan raya sejajar areal sawah Desa Bineh Krueng, mobil itu dilempari dengan batu oleh orang tak dikenal yang juga mengendarai sepmor. "Batu yang dilempar pelaku mengenai dinding belakang mopen, sehingga bonyok," lapor Syahrel.

Masih menurut Ketua Organda Abdya itu, pada Kamis sore pukul 17.20 WIB jug terjadi pelemparan di jalan raya kawasan Desa Lhop. Korbannya, mopen BL 1035 CL. Minibus L-300 itu disopiri Evi dalam perjalanan dari Blangpidie (Abdya) untuk menjemput penumpang di Labuhan Haji. Setiba di lokasi, mopennya dilempari dengan batu oleh pelaku yang belum teridentifikasi. Lemparan itu mengenai dinding kanan mopen sehingga bonyok.

Ketiga kasus pelemparan itu, menurut Syahrel, terjadi dalam satu malam. Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada polisi, termasuk kepada Kasat Lantas Polres Abdya, Iptu Imam Syafiie.   

"Aksi pelemparan ini selain menimbulkan kerugian bagi pemilik mopen, juga meresahkan sopir dan pera penumpang. Kami harap polisi dapat segera mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya," ujar Syahrel.

Selama enam hari terakhir, kata Syahrel, tercatat sudah empat mopen L-300 korban yang dilempar pelaku di jalan raya, Kabupaten Abdya.  Pertama terjadi Minggu (7/9) malam  di jalan raya Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan yang menimpa mopen L-300 BL 1069 C milik CV Mustika. Mopen itu dilempar saat daalm perjalanan dari Labuhan Haji, Aceh Selatan, menuju Banda Aceh.

Insiden tersebut mengakibatkan seorang penumpang pecah bibir dan beberapa giginya rusak. Korban tersebut bernama Sariyanti (20), warga Desa Ujong Padang, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan. Penumpang lainnya yang menjadi korban adalah Ny Karma (48). Warga Desa Keude Manggeng, Kecamatan Manggeng, Abdya, mengalami bengkak di kepalanya.

 Beroperasi siang
Semetara itu, Wakil Ketua Organda Abdya, Azhar PG mengimbau pengusaha angkutan umum, khususnya mopen jenis L-300, agar  lebih banyak melayani trayek Blangpidie-Banda Aceh pada siang demi menghindari aksi pelemparan yang umumnya terjadi pada malam hari. (nun)   

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


Anda sedang membaca artikel tentang

Pelemparan L-300 di Abdya Kian Meresahkan

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/09/pelemparan-l-300-di-abdya-kian.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pelemparan L-300 di Abdya Kian Meresahkan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pelemparan L-300 di Abdya Kian Meresahkan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger