* Pembakar Kantor PA Gondrong
SIGLI - Pembakaran sebagai bentuk lain dari kekerasan pemilu di Aceh terjadi di Kecamatan Tangse, Pidie, Jumat (7/3) sekira pukul 03.00 WIB. Korbannya adalah pos komando calon anggota legislatif (posko caleg) DPR-RI Partai Gerindra, Fadlullah (Dek Fad) yang berada di pinggir jalan Beureunuen-Tangse, tepatnya di Gampong Lhok Keutapang.
Posko berbentuk gubuk, beratap rumbia, dan berdinding papan itu sering digunakan warga untuk melepas lelah karena letaknya dekat dengan jalan. Saat kejadian tak ada warga yang menginap di posko itu, sehingga tak diketahui siapa yang membakarnya. Polisi masih memburu pelaku yang belum teridentifikasi.
Berdasarakan informasi yang diperoleh Serambi kemarin, posko caleg Gerindra itu ketahuan terbakar saat api telah mencapai atap. Warga langsung menyiram dengan air sehingga lidah api tak menjalar ke bagian lain.
Awalnya, yang terbakar cuma spanduk caleg, kemudian api merembet ke bagian atap posko yang beratap rumbia itu. "Tapi kini di lokasi telah kami pasang police line," kata Kapolres Pidie, AKBP Sunarya SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Ibrahim SH, kepada Serambi, Jumat (7/3). Menurut AKP Ibrahim, sejumlah warga mengaku tidak tahu siapa yang membakar posko tersebut. "Oleh karenanya kami masih mendalami kasus ini, apakah poskonya dibakar atau terbakar. Sejauh ini kita belum temukan bukti di lokasi yang mengindikasikan bahwa posko tersebut memang dibakar," ujarnya.
Berambut gondrong
Lain di Pidie, lain pula di Lhokseumawe. Polisi mulai berhasil mendapatkan keterangan penting tentang ciri-ciri pria yang membakar Kantor Dewan Pimpinan Gampong Partai Aceh (DPG PA) di Desa Meunasah Mayang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, beberapa hari lalu.
Menurut saksi mata kepada polisi, ada dua orang, salah satunya berambut gondrong, umur mereka diperkirakan sekitar 20-28 tahun, berboncengan naik sepeda motor jenis matic ke Kantor DPG PA tersebut.
"Ini berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat terjadinya pembakaran kantor tersebut kepada kami," ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto, melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi, Jumat (7/3).
Selain saksi mata, sebut AKP Dian Indra, untuk mengusut kasus pembakaran kantor PA tersebut, pihaknya telah memintai keterangan dua saksi lainya. Tapi sejauh ini belum bisa ditetapkan siapa tersangkanya.
Begitu juga dengan pembakaran Posko Nasdem di Geureudong Pase, Aceh Utara. Pihaknya sudah memintai keterangan empat saksi, tapi tetap saja belum ditemukan pelaku dan apa motifnya melakukan aksi tersebut. "Tapi yang pasti, penyelidikan terhadap kasus pembakaran ini masih terus kita kembangkan," kata AKP Dian.
Diberitakan sebelumnya, posko Partai Nasdem di Desa Alue Awe, Kecamatan Geuredong Pase, Aceh Utara, Rabu (5/3) sekitar pukul 05.30 WIB dibakar oleh pelaku yang belum teridentifikasi. Dua jam sebelumnya, api juga menghanguskan Kantor DPG Partai Aceh di Desa Meunasah Mayang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. (naz/bah)
Anda sedang membaca artikel tentang
Posko Caleg Gerindra di Tangse Dibakar
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/03/posko-caleg-gerindra-di-tangse-dibakar_8.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Posko Caleg Gerindra di Tangse Dibakar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Posko Caleg Gerindra di Tangse Dibakar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar