* Ekses Perampasan Bendera Bintang Bulan
MEULABOH - Ratusan massa dari Komite Peralihan Aceh (KPA) serta pengurus dan simpatisan Partai Aceh (PA), Senin (24/2) sekitar pukul 22.00 WIB mendatangi Mapolres Aceh Barat yang berlokasi di ruas Jalan Swadaya, Meulaboh.
Beberapa di antara mereka membuat pengaduan kepada polisi supaya bendera Bintang Bulan yang dirampas paksa oleh sejumlah pria di Posko Pemenangan Partai Aceh di Jalan Sultan Iskandar Muda, Meulaboh, segera dikembalikan.
Massa datang berkonvoi sepeda motor ke Mapolres Aceh Barat. Mereka terlihat emosi karena bendera yang terpasang di dalam posko diambil paksa oleh sejumlah pria yang mengaku dari Front Pembela Tanah Air (PeTA) Aceh Barat pada Senin (24/2) sekitar pukul 19.00 WIB.
Setiba di halaman mapolres, massa langsung duduk secara tertib sambil menunggu instruksi dari pimpinan organisasinya yang diwakili Tgk Romi, Ketua KPA Wilayah Johan Pahlawan serta Tgk Adek untuk membuat pengaduan dan menjumpai Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai SIK.
Dandim 0105 Letkol Arm Deny Azhar Rizaldi juga datang ke mapolres untuk melihat langsung aksi tersebut, sekaligus melakukan dialog dengan perwakilan KPA dan PeTA Aceh Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi dari sejumlah peserta aksi, kedatangan mereka dalam jumlah besar ke mapolres karena tak terima sikap anggota Front PeTA Aceh Barat yang mengambil paksa bendera Bintang Bulan yang dipasang di dalam posko PA pada Senin (24/2) petang.
Mereka mengadu ke polisi bahwa bendera yang dipasang berdampingan dengan bendera PA itu diambil paksa oleh enam pria berpakaian preman. Tiga orang di antaranya masuk ke pekarangan posko dan langsung mencabuti bendera Bintang Bulan. Sedangkan tiga orang lainnya berjaga-jaga di luar posko.
Saat melakukan aksi itulah, ketiga pria yang masuk pekarangan posko itu mengklaim dirinya sebagai anggota Front PeTA Aceh Barat. Menurut mereka, bendera Bintang Bulan tak boleh dikibarkan karena belum ada persetujuan yang mengikat dari pemerintah pusat.
Massa KPA dan PA berharap, pihak yang mengambil bendera tersebut segera mengembalikannya karena mereka tak ingin memperkeruh suasana. Apalagi mereka mengaku masih menghargai dan menjunjung tinggi MoU Helsinki dan ikrar pemilu damai yang baru dilakukan.
Dalam pertemuan bersama Kapolres, Dandim 0105 Aceh Barat, Ketua KPA Johan Pahlawan Romi, Tgk Adek, Radian, dan Ketua Front PeTA Aceh Barat Amiruddin di ruang kerja Kapolres, akhirnya disepakati persoalan ini diselesaikan secara damai.
Untuk memperkuat perjanjian, pihak PeTA Aceh Barat dan KPA Johan Pahlawan juga membuat surat pernyataan yang diteken kedua belah pihak. Intinya, PeTA bersedia menyelesaikan perkara ini dengan memanggil seorang anggotanya guna mempertanyakan aksi pencopotan bendera Bintang Bulan tersebut dan jika terbukti maka akan dikembalikan.
Kemudian pihak kedua yang diteken Romi menyatakan, KPA tidak akan memasang atau mengibarkan bendera Bintang Bulan di Aceh Barat sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat tentang status bendera tersebut sebagai bendera Aceh. Bahkan kedua belah pihak bersedia dituntut secara hukum apabila melanggar kesepakatan tersebut.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai SIK didampingi Dandim Letkol Arm Deny Azhar Rizaldi meminta kepada semua pihak di wilayah ini menjaga situasi dan kondisi keamanan yang kini sudah berjalan dengan tertib dan damai.
Ia juga berharap kepada pihak yang mengambil bendera tersebut supaya segera mengembalikannya, mengingat antara pihak KPA dan Front PeTA sudah bersedia menyelesaikan persoalan ini melalui jalur musyawarah dan mufakat.
Sementara itu, ratusan massa yang sebelumnya bertahan di halaman Mapolres Aceh Barat, sekitar pukul 23.45 WIB langsung membubarkan diri secara tertib ketika mengetahui bahwa persoalan ini sudah diselesaikan antara KPA dan Front PeTA setempat.
Sementara itu, Ketua Front PeTA Aceh Barat Amiruddin yang ditanyai wartawan di mapolres mengaku tak pernah memerintahkan anggotanya maupun orang lain untuk mencopot bendera Bintang Bulan di Posko Partai Aceh di Jalan Sultan Iskandar Muda, Meulaboh, Senin sore. "Itu bukan kerjaan kami, saya juga tidak pernah menyuruh anggota PeTa untuk bertindak seperti itu," katanya. (edi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ratusan Massa KPA dan PA Datangi Polres Aceh Barat
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/02/ratusan-massa-kpa-dan-pa-datangi-polres.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ratusan Massa KPA dan PA Datangi Polres Aceh Barat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ratusan Massa KPA dan PA Datangi Polres Aceh Barat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar