Warga Gampong Lada, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, melintasi jembatan gantung yang ambruk digerus banjir pada Februari lalu. Hingga kini belum diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. SERAMBI/IDRIS ISMAIL
Laporan : Abdullah Gani | Pide Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Warga Blang Miroue Kemukiman Ulee Gle Tunong serta masyarakat Kumba-Ulee Gle Kecamatan Bandardua, Pijay meminta pemerintah agar di wilayahnya dibangun sebuah jembatan gantung. Akibat belum adanya sarana penghubung, penduduk di dua kawasan yang yang dibatasi oleh sungai itu jika bepergian terpaksa harus menempuh jalan lain yang lumayan jauh. Usulan setiap tahun dilayangkan kepada pemkab setempat, tapi hingga kini belum direspon.
Harapan itu disampaikan sejumlah warga di dua kemukiman pedalaman Bandardua kepada Serambinews.com terpisah. Mereka mengaku kewalahan karena tidak adanya jembatan terutama jika ada hal-hal penting. Padahal, jalan di seberang sungai sudah lama ada malah seperti di Kumba, tahun 2014 mendatang dikabarkan akan ditingkatkan melalui dana BKPG. Jika dibangun panjang jembatan sekitar 60 meter.
Kadis PU, Ir Hanif Ibrahim, yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan, masyarakat disana mendambakan sebuah jembatan gantung sebagai sarana perhubungan di dua kawasan yang diapit oleh sungai. Pihaknya, sudah beberapa kali mengusulkan supaya harapan warga itu terpenuhi. Tapi, setelah dilakukan survey atau penjajakan ke lapangan disimpulkan, pembangunan jembatan disana belum begitu mendesak. Karenanya, Hanif meminta masyarakat bersabar.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Blang Miroue dan Kumba Minta Dibangun Jembatan Gantung
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/12/warga-blang-miroue-dan-kumba-minta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Blang Miroue dan Kumba Minta Dibangun Jembatan Gantung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Blang Miroue dan Kumba Minta Dibangun Jembatan Gantung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar