Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini melanda Kabupaten Simeulue, telah menyebabkan sejumlah rumah penduduk dan jembatan di lintasan menuju pusat kecamatan Simeulue Barat putus total dan tidak bisa dilalui oleh warga. Demikian disampaikan kepala BPBD Simeulue Drs Alwi Alhas, yang saat ini tengah berada di lokasi kejadian, Selasa (31/12/2013).
Menurut Alwi, rumah penduduk yang disapu banjir itu berada di kawasan Simpang Koridor, Kecamatan Teluk Dalam. "Kejadian itu kemarin malam, kawasan ini dilanda hujan deras dan merusakan satu unit rumah penduduk berstatus janda," kata Alwi yang secara langsung menghubungi Serambinews.com.
Bersama dengan petugas BPBD, kata dia, pihaknya sudah menyalurkan bantuan masa panik berupa sembako, selimut kepada seorang janda yang rumahnya hancur. Sedangkan satu unit rumah di Kecamatan Simeulue Cut, rumah penduduk rusak akibat diterjang angin puting beliung dan menerbangkan atap rumah.
Sementara itu, dari Desa Babul Makmur, Simeulue Barat, lanjut Alwi, satu unit jembatan terbuat dari kayu yang berada di lintasan jalan lingkar Simeulue terputus total diterjang arus sungai yang meluap. Saat ini, kenderaan roda dua maupun empat tidak bisa lewat di jembatan tersebut karena jembatan darurat belum dibuat menunggu anggaran.
"Alternatif warga yang melintas di kawasan itu melewati jalan yang dibangun melalui program PNPM walaupun jauh mengitarinya. Karena untuk buat jembatan darurat supaya bisa dilalui warga belum bisa dilakukan lantaran belum tersedia dana dan sedang kita usulkan," demikian Alwi yang mengaku terus memantau warga di kawasan itu.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rumah dan Jembatan Disapu Banjir di Simeulue
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/12/rumah-dan-jembatan-disapu-banjir-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rumah dan Jembatan Disapu Banjir di Simeulue
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rumah dan Jembatan Disapu Banjir di Simeulue
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar