LANGSA - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, Sabtu (28/12) mulai merekrut relawan demokrasi (relasi) dari lima segmen (kelompok), yakni pemilih pemula, pemilih perempuan, kelompok marginal, kelompok pinggiran, dan kelompok agama. Relawan itu dibutuhkan dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas pemilu 2014 mendatang.
Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KIP Kota Langsa, Kasrun SPd, kepada Serambi, kemarin mengatakan, sampai saat ini sudah 37 relawan yang mendaftar dan mengembalikan formulir. Sementara nantinya KIP setempat, akan meluluskan dari 25 orang ditetapkan menjadi relasi, dari kuota yang tersedia.
Sebanyak 25 anggota relawan tersebut direkrut dari lima segmen, yaitu kelompok pemilih pemula, kelompok pinggiran (marginal), kelompok disabilitas, kelompok perempuan, dan kelompok agama. "Proses rekrutmen ini dilakukan satu hari penuh, dimana peserta diberikan waktu beberapa menit untuk tampil memaparkan visinya terkait pemilu," katanya.
Kasrun menambahkan, tugas pokok Relasi adalah memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemilu, termasuk tata cara pemberian (pencoblosan) surat suara pada Pemilu tanggal 9 April 2014 mendatang. Pihaknya berharap relawan tersebut akan menjadi pelopor demokrasi bagi komunitasnya masing-masing.
"Ide awal lahirnya program relawan demokrasi ini, karena dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Jadi dengan adanya relasi ini kita tingkatkan angka partisipasi masyarakat hingga mencapai 90 persen, dari hasil pilkada sebelumnya di tahun 2009, hanya mencapai angka 70 persen," sebutnya.
Sementara itu, KIP Aceh Tamiang juga merekrut relawan demokrasi selama dua hari, 27-28 Desember bertujuan guna membantu tugas KIP Aceh Tamiang dalam mensosialisasikan penyelenggaraan pemilu 2014 kepada kelompok pemilih pemula.
Ketua KIP Aceh Tamiang, Alhamda kepada Serambi, Sabtu (28/12) mengatakan, sejak Jumat (27/12) sebanyak 91 peserta ambil bagian dalam perekutan relawan demokrasi yang dilakukan pihaknya. "Dari hasil seleksi hanya 25 orang yang diterima," ujarnya.
Selanjutnya mereka dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing terdiri dari lima orang per kelompok, berdasarkan pilihan peserta pada saat melakukan pendaftaran awal. "Kelompok pemilih pemula, kelompok pinggiran, kelompok disabilitas, kelompok perempuan dan kelompok agama," ujar Alhamda.
Program relawan demokrasi untuk pertama kalinya dilakukan pada Pemilu 2014, di mana kegiatan sosialisasi dilakukan secara khusus ditargetkan kepada lima kelompok pemilih tersebut. "Nantinya mereka akan bekerja selama empat bulan dimulai pada Januari 2014 untuk menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu," ujarnya.
Tingginya potensi warga tidak ikut memilih pada pemilu 2014 menjadikan dasar pertimbangan KPU merancang program ini guna memastikan terjaminnya perlakuan yang sama hak politik bagi setiap warga negara yang memiliki hak pilih. "Dengan adanya para relawan demokrasi ini kita berharap terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 dari lima kelompok itu," pungkasnya.(zb/md)
Anda sedang membaca artikel tentang
KIP Tamiang dan Langsa Rekrut Relawan Demokrasi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/12/kip-tamiang-dan-langsa-rekrut-relawan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KIP Tamiang dan Langsa Rekrut Relawan Demokrasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KIP Tamiang dan Langsa Rekrut Relawan Demokrasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar