Laporan : Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ratusan petani Luengputu Kecamatan Bandarbaru, Pijay mengeluh. Pasalnya, petani sudah dua pekan menggarap lahan persawahan, tapi benih padi subsidi yang dijanjikan pemerintah hingga kini tak kunjung datang. Jika kondisi seperti itu terus berlarut-larut, program SL-PTT (sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu) terancam gagal. Petani khawatir, pengalaman pahit tahun lalu kembali terulang.
Keluhan belum tersedianya benih padi non hibrida dan hibrida di tingkat kelompok tani, disampaikan Zulkiram dan Cut Rabiah, dua dari sejumlah penyuluh pertanian lapangan (PPL) Bandarbaru kepada Serambinews.com, Jumat (1/11).
Keduanya mengaku, dana untuk pembelian puluhan ton benih sudah hampir sebulan disiapkan ketua kelompok tani masing-masing. Tapi pihak SHS (Shang Hyang Seri) dan PT Pertani sebagai penyedia benih, tidak bersedia menerima uang. Alasannya, benih yang dimaksudkan belum ada.
Padahal, pada rapat turun ke sawah tingkat kabupaten beberapa pekan lalu, kedua perusahaan tersebut berjanji bahwa kapan dan seberapa pun benih yang dibutuhkan, mereka sanggup menyediakannya. Kenyataannya sekarang ketika dibutuhkan benih tidak ada.
Sementara itu, petugas SHS yang ditanya Serambinews.com mengatakan, dalam pekan ini benih tersebut tiba di Pijay.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Lahan Sudah Digarap, Benih tak Kunjung Datang
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/11/lahan-sudah-digarap-benih-tak-kunjung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lahan Sudah Digarap, Benih tak Kunjung Datang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lahan Sudah Digarap, Benih tak Kunjung Datang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar