BANDA ACEH - Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh berniat ingin menata kembali pembangunan tower seluler di Aceh yang jumlahnya sudah mencapai 1.224 unit. Tower sebanyak itu dinilai sudah berada pada tahap menganggu karena letaknya yang tidak beraturan dan sudah mengancam keindahan kota.
Data Dishubkomintel, pemilik tower terbanyak adalah Telkomsel mencapai 738 unit (60,29 persen), diikuti XL Axiata 165 unit, Indosat 161 unit, Telkom 47 unit, Smart Fren 29 unit, STI 16 unit, dan Hutchison sebanyak 5 unit. Selain itu juga ada tower bersama sebanyak 60 unit, sehingga total mencapai 1.224 unit.
"Terlepas dari dampak positif pembangunan tower untuk peningkatan pelayanan komunikasi kepada masyarakat, kita perlu menata kembali pembangunan tower itu. Kita tidak ingin lima tahun ke depan, wilayah Aceh menjadi hutan tower seluler yang pendiriannya sudah tidak memberikan keindahan kota," tegas Kepala Dishubkomintel Aceh, Said Rasul.
Pihaknya ingin menerapkan kebijakan Pemkab Bandung, dimana pembangunan tower dilakukan oleh Pemkab yang kemudian disewakan kepada operator seluler. "Untuk tahap awal, Dishubkomintel Aceh akan mengusulkan Pergub penataan kembali pembangunan tower seluler itu kepada Gubernur," ujar Said Rasul.
Kepala BP2T Setda Aceh, Jalaluddin, menyatakan sangat setuju. "Konsep dan rencana Kadishubkomintel Aceh itu sangat baik dan positif. Untuk menjadi eksekutornya di lapangan, peran perusahaan daerah sangat kita harapkan," ujarnya.(her)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dishub Berniat Tata Kembali Pembangunan Tower Seluler
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/07/dishub-berniat-tata-kembali-pembangunan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dishub Berniat Tata Kembali Pembangunan Tower Seluler
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dishub Berniat Tata Kembali Pembangunan Tower Seluler
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar