Selasa, 2 April 2013 15:24 WIB
BANDA ACEH - Kepala Perum Bulog Divisi Regional Aceh, Ali Ardi mengungkapkan pihaknya mencanangkan ketahanan pangan Aceh di Tahun 2013. Ia menjelaskan, April dan Mei Aceh mengalami puncak panen.
"Dengan demikian Aceh diharapkan mampu melakukan swasembada pangan dan tidak perlu lagi mendatangkan beras dari luar daerah," ujarnya dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (1/4).
Ia menjelaskan, tahun ini Bulog Aceh akan memasok langsung beras dari penggilingan dan sisanya bersumber dari mitra kerja pendanaan. Menurutnya, ini adalah tahun perdana pihaknya membeli langsung beras dari produsen sehingga petani Aceh tidak perlu menjual gabah kepada tengkulak dari luar.
"Meski pun mereka membayar di muka, tetapi keuntungannya tidak dinikmati petani," tegasnya. Ia menambahkan, Bulog Aceh merencanakan akan menyetop gabah lokal ke luar daerah sehingga perputaran ekonomi Aceh akan tumbuh. Gabah dari petani nantinya akan menghidupkan kembali usaha penggilingan yang 'mati suri'.
Berdasarkan data perum bulog divisi regional Aceh, distribusi beras miskin (raskin) tersebar di 280 titik. Untuk triwulan pertama realisasinya adalah 12.516,825 ton (77,79 persen), sedangkan sisa yang belum disalurkan adalah 3.535,575 ton (22,21 persen). Ada pun daerah yang belum didistribukan yaitu Kabupaten Aceh Besar. Raskin tersebut bersumber dari produksi dalam negeri baik dari Banda Aceh sendiri mau pun dari Jawa Timur. Bulog Aceh menargetkan April ini realisasinya sudah 100 persen. (n)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bulog Aceh Canangkan Swasembada Pangan
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/04/bulog-aceh-canangkan-swasembada-pangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bulog Aceh Canangkan Swasembada Pangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bulog Aceh Canangkan Swasembada Pangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar