Selasa, 1 Januari 2013 12:32 WIB
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satu jembatan permanen terletak di Desa Kukue, Kecamatan Tiro, Pidie sekira pukul 17.00 WIB, Senin (31/12/2012) ambruk. Penyebabnya karena sering dilewati truk bermuatan berat ditambah hujan terus menerus sepekan ini, sehingga erosi air sungai terus mengikis tebing.
Camat Tiro, Marzuki Hasan kepada Serambinews.com, Selasa (1/1/2013) menyebutkan, akibat putus jembatan sehingga dua desa yakni Blang Rikui dan Panton Bunot di kemukiman Blang Keudah terisolir.
"Penduduk di dua desa ini sekira 700 jiwa. Mereka terkurung tidak bisa melewati jalan darat kecuali harus menyeberangi sungai dengan ketinggian sepinggang orang dewasa," ujar Marzuki.
Dijelaskan, kedua desa tersebut merupakan daerah bakal dibangun waduk senilai Rp 1,2 triliun. Menurut draf rencana pembangunan kedua desa itulah bakal ditenggelamkan dan akan direlokasi ke daerah lain.
Namun hingga kini pembangunan waduk belum dikerjakan dan tempat baru untuk kedua desa itu juga belum jelas. Sehingga penduduk setempat masih tinggal dan berkebun aktivitas sehari-hari.
Camat Tiro berharap supaya pemerintah kabupaten bisa mengatasi jembatan darurat. "Kami berharap supaya segera diatasi dengan jembatan darurat," pinta Marzuki. (aya)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jembatan di Tiro Ambruk, Dua Desa Terisolir
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/01/jembatan-di-tiro-ambruk-dua-desa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jembatan di Tiro Ambruk, Dua Desa Terisolir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jembatan di Tiro Ambruk, Dua Desa Terisolir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar