Kamis, 27 Desember 2012 13:56 WIB
Kondisi tersebut awalnya diungkapkan keluarga pasien, Ismail (37), warga Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, kepada Serambi, Rabu (26/12). "Kami harus membeli beberapa jenis obat termasuk infus dari apotek," katanya.
Ia mengaku kecewa sebab mestinya tidak harus membeli obat karena ada program JKA. "Saat kita tanyakan, pihak medis menyebutkan obat sudah habis. Saya heran, kok bisa habis obat," kata Ismail yang mengaku telah membawa pulang keluarganya.
Kepala RSIA Beureunuen, dr Firman, menjelaskan, persediaan obat memang sempat habis karena membludaknya pasien. Sebagian besar pasien menderita penyakit DBD dan tipus, sehingga menyebabkan stok infus habis. "Tapi sekarang persediaan obat di rumah sakit telah normal kembali," kata dia.
Saat ini ia sebutkan, jumlah tempat tidur pasien berjumlah 45 unit. Ditambah lima unit pada tahun ini sehingga total menjadi 50 unit. "Sekarang kita telah memfungsikan gedung baru, terutama bagi pasien anak," sebutnya.
Pada tahun 2013, kata Firman, direncanakan menyediakan 40 tempat tidur bagi pasien. Penambahan tersebut, sedianya bisa menjawab kekurangan ranjang bagi pasien.(naz)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pasien Membludak, RSIA Beureunuen Kehabisan Obat
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/pasien-membludak-rsia-beureunuen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pasien Membludak, RSIA Beureunuen Kehabisan Obat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pasien Membludak, RSIA Beureunuen Kehabisan Obat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar